Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

FATIN SHIDQIA LUBIS PEMILIK SUARA AJAIB (X-factor Indonesia)

Namanya tentu tidak asing lagi didengar oleh remaja yang sangat menyukai ajang X-Factor Indonesia. Ya ! dia adalah FATIN SHIDQIA LUBIS (Fatin). Gadis remaja berusia 16 tahun yang berhasil mencuri perhatian orang-orang karena suaranya yang sangat AMAZING. Awalnya memang tidak terduga kalau Fatin mempunyai suara yang sangat bisa membuat orang merasa  merinding. Saat audisi X-Factor dia menyanyikan lagu dari BRUNO MARS yang berjudul GRENADE. Tentu tau kan artis barat yang satu itu ! bahkan Bruno Mars pernah menggelar konser di Indonesia pada pertengahan tahun 2010.
Saat ditanya salah satu juri X-Factor, Fatinpun menjawabnya dengan malu-malu. Dan saat-saat yang membuat Rossa dan Ahmad Dhani ternganga adalah ketika Fatin mulai melantunkan sebuah lagu. Penonton bersorak hirteris karna kaget mendengar suara Fatin yang luar biasa indahnya. Dengan berpenampilan seadanya yaitu masih dalam menggunakan baju sekolah Fatin mampu mendapatkan "EMPAT YES" dari Ahmad Dhani, Rossa, Bebi Romeo, dan Mulan Jameela.
Sayapun mulai mengagumi Fatin mulai saat itu. Lagu Grenade versi diapun sering diputar banyak remaja penggemarnya tentu termasuk saya juga. Nah kalau kalian ingin mendengarkan Grenade-Fatin Shidqia Lubis, tinggal klik aja dibawah ini.


Selanjutnya, saat audisi bootcamp pun Fatin kembali menarik perhatian juri dengan gaya manisnya yang malu-malu. Dia membawakan lagu dari Foster the people yang mungkin jarang sekali di ketahui atau bahkan didengar oleh anak anak remaja jaman sekarang. PUMPED UP KICKS. Itulah judul lagu yang dibawakan Fatin saat audisi bootcanp. sayangnya saat menyayikan lagu itu, Fatin lupa lirik ditengah-tengah lagu milik Foster the people. tapi itu semua tak menyurutkan semangatnya untuk terus bernyanyi di depan para juri. Dan alhasil Rosa salah satu juri X-FACTOR menikmati lagu itu meskipun ada kesalahan saat menyanyi. Tak kunjung ketika fatin selesai menyanyikan lagu itu, dia pun mendapatkan senyuman lebar dan beberapa pujian dari para juri.. Kalian bisa download lagu Pumped up kicks juga yang versi nya Fatin Shidqia Lubis dibawah ini.

Nah di bawah ini juga ada beberapa foto Fatin yang aku punya 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MICHAEL BUBLE-LET ME GO HOME LYRIC

Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm

May be surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know

And I’ve been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?”
Well I would send them but I know that it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that

Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home

Let me go home
I’m just too far from where you are
I wanna come home

And I feel just like I’m living someone else’s life
It’s like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me
'Cause this was not your dream
But you always believed in me

Another winter day has come
And gone away
In even Paris and Rome
And I wanna go home
Let me go home

And I’m surrounded by
A million people I
Still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know

Let me go home
I’ve had my run
Baby, I’m done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Untukmu, IBU


Ibu, tanpamu Aku Butiran Debu
Oleh: Reni Dwi R.
Kasih sayangnya yang tak pernah luputdan ketulusannya dalam merawatku dari aku belum mengenal dunia hingga aku sebesar ini. Itulah ibu. Dan aku sangat bersyukur karma memilikinya. Dimataku, Ibu tidak lebih dari seorang pahlawan pertama yang menyelamatkanku. Dia berjuang keras untuk hidupku agar aku bisa melihat dunia. Beribu jeritan yang dia keluarkan dari mulut kecilnya adalah semangat untuk ku. Saat tangisan nyaring seorang bayi mulai terdengar nyaring di telinganya (ibu), saat itulah aku ingin melihat wajah dari seseorang yang telah membuatku hadir di dunia ini. Senyum bahagianya terbentang luas karna kehadiranku. Bahkan hanya sebuah senyumlah yang bisa ibu hadirkan sambil menimangku. Sungguh sempurna ketika sekumpulan senyum ini telah terpadu menjadi satu. Dan inilah kebahagiaan yang sesungguhnya. Kebahagiaan tentang anaknya. Kinipun anak kecil mungil tanpa dosa itu telah tumbuh dewasa menjadi seseorang yang sudah bisa menyebut kata ‘IBU’ dengan nyaring dan fasih. Yaitu anak yang suka membangkang perintah ibunya, bandel, dan bahkan suka membuat perasaan ibu terluka meski difikirnya itu tak seberapa. Entah kenapa aku merasa beruntung karma di karunia i seorang ibu yang penyayang, pemaaf, pengertian, serta sabar. Seolah berulang-ulang kesalahan yang ku perbuat di anggapnya seperti angin topan  yang berhembus dalam 1 detik dan hilang seketika. Yang berlalu biarkanlah berlalu, asal baik untuk kedepannya nanti. Prinsip itulah yang selalu ibu lontarkan kepada anaknya (aku). Terlalu bodoh untuk mengabaikan nasehat ibu yang jelas-jelas itu semua demi kebaikan ku.kebahagiaan selalu dia usahakan untuk anak-anaknya. Bahkan senakal apapun anak itu, dia tetap usaha, usaha, dan terus berusaha memberikan yang terbaik. Hingga rela menampung keluh kesahku serta tetes keringat yang selalu membasahi tubuh manisnya itu tidak di perdulikan sama sekali. Dia tetap bekerja keras sebisa mungkin untuk menghidupiku. Sungguh besar pengorbanan yang diberikan seorang ibu kepada anak-anaknya. Tapi, tanpa sadar aku tak menyadari akan hal kecil yang sangat bermakna seperti itu. Aku terlalu senang melihat dunia yang bertaburan kelopak bunga mawar yang berjatuhan dari langit lalu menikmati hembusan demi hembusan kelopak itu diatas hijaunya rumput. Hidup sama sekali bukan bukan tentang menikmati sebuah hasil. Tapi hidup yang sebenarnya itu harus dilihat dari besarnya peran seseorang yang bekerja keras didalamnya. Tentu ibu-lah yang aku maksudkan. Kalau bukan karena ibu, kita tidak akan bisa disini. Tepatnya hadir untuk menikmati indahnya langit, segarnya udara, dan cinta dari orang-orang disekitar kita. Seorang ibu menjerit, penuh dengan keringat, dan berteriak sekuat tenaga demi memperjuangkan kita untuk tetap hidup dan bernafas. perlahan terdengar . Suara nyaring menangis yang pertama kali dengan kasih sayang ibu. Akupun dibesarkan di dalam doanya. Kudengar bunda selalu menyebut namaku. Memohon agar ku terjaga dari sgala bencana. Saat kita sudah mulai muncul dialam yang penuh cinta ini, ibu tiada henti membanggakan kita kepada orang lain. Bangga karma telah berhasil memperjuangkan seorang bayi yang selama ini berteduh nyaman didalam rahimnya. Seharusnya balasan yang paling tepat untuk seorang pejuang adalah sebuah kemerdekaan. Ya ! kemerdekaan karna dibahagiakan oleh anak-anaknya disertai dengan kesuksesan. Maka, ibu akan mempersembahkan bulan sabit yang indah dan bahkan paling indah yang pernah ada diantara bibirnya. Bulan sabit itu adalah sebuah senyuman. Senyuman yang takkan henti ia persembahkan untuk seseorang yang telah membuatnya bahagia. Karma hanya itu dan cuma itulah yang bisa dilakukan oleh ibu. Tapi selama ini hanya kekecewaanlah yang selalu ku persembahkan untuknya. Apa itu pantas ? TIDAK ! Tidak sama sekali. Ibu yang telah mengandung kita selama 9 bulan. Ibu juga yang telah memperjuangkan hidup dan matinya untuk kita. Dengan kelembutan dan kasih sayanglah ibu merawat dan mendidik kita agar kelak bisa menjadi insan yang berbudi dan berguna bagi orang lain. Harapan itulah yang selalu dinanti-nanti seorang ibu. Tapi saying, kita malah menyalahgunakan harapan itu dengan melakukan hal-hal yang tidak pernah di inginkan oleh ibu kita. Kita sering membantah perintahnya, membentaknya tanpa sadar, memarahinya diluar kendali, hingga pernah membuatnya sedih hingga membuat air matanya yang suci itu terbuang percuma dan sia-sia karna kebodohan kita. Kebodohan dalam arti tidak pernah membuatnya tersenyum karna kebahagiaan. Sampai kapan kita akan memendam keegoisan yang jelas-jelas berdampak buruk bagi orang lain terutama ibu kita sendiri ?. dengan keegoisan, yang ada hanya akan mengecewakan seseorang diluar harapan. Jika aku bisa memutar waktu kembali kemasa kecilku, asal ibu tau saja aku lebih memilih menjadi anak kecilmu yang mungil dan slalu penuh dengan kemanjaan. Aku yakin dengan begitu aku tidak akan terlalu menyakiti hatimu dengan kenakalanku. Kufikir kenakalan seorang anak kecil tidak akan menyakiti hati ibu hingga meneteskan air mata. Itulah yang aku inginkan. Jangan sampai membuatmu menangis karenaku. Untuk ibu, maafkanlah aku atas kenakalanku selama ini. Jika aku merepotkan tolong maafkanlah aku juga. Karna aku tak lebih dari seorang manusia biasa yang penuh dengan kesalahan. Baik disengaja ataupun tidak. Aku juga bukan terlahir sebagai orang yang sempurna selayaknya yang ibu inginkan. Aku begitu penuh kekurangan dan sering membuat salah. Maaf karna aku slalu merepotkanmu bahkan membuatmu mengeluh. Itu semua tak pernah ingin aku lakukan selama ini. Maafkan untuk semua itu. Ibu, beribu-ribu kata yang sulit ku ungkapkan atas terimakasihku padamu. Aku tidak tau bagaimana jadinya diri ini tanpa ibu. Mungkin tak setegar seperti sekarang ini. Kebaikanmu mengalahkan segalanya. Kasih sayangmu mengabaikan semuanya. Bahkan disaat aku hilang arah tanpa tujuan, kaulah orang pertama yang akan slalu ku ingat. Yang ingin aku lakukan hanyalah membuat ibu tersenyum bangga melihatku. Aku tidak akan tinggal diam membiarkan ibu terus menunggu kapan aku bisa membahagiakanmu.
            Saat langit berubah kelabu, saat hujan menjadi badai, saat bunga tak lagi mekar, saat seekor ulat menjadi kupu-kupu, saat kenangan menjadi sebuah masa lalu, saat sisa api menjadi orang, saat sayang menjadi cinta, dan saat itulah aku akan tetap mengingatmu ibu. Perjuangan yang diraih oleh seorang anak tidak luput dari dukungan dan doa dari ibu. Betapa berharganya doa demi doa yang ibu panjatkan. Dan aku yakin, ibu takkan pernah lupa mendoakan yang terbaik untuk anaknya disaat apapun itu. Dan bahkan takkan pernah lupa untuk senantiasa mendoakan kita. Tapi apa kita pernah mendoakan ibu kita ?. mungkin disaat kita ingat saja. Selebihnya pasti lupa.
Ibu, dua bola matamu adalah pemandangan terindah yang pernah ku lihat. Sekilas senyumanmu, itulah khayalan nyata yang sempat ku impikan. Sepatah kata darimu, itulah lantunan terindah yang selama ini aku harapkan. Debut bintang yang kadang ada, kadang tidak. Goresan pelangi yang hanya muncul pada saat tertentu. Kilauan sinar mentari disaat senja. Indahnya rembulan dimalam kala. Semua itu takkan mengalihkanku untuk slalu tertuju padamu Ibu. Saat-saat indah menatap kearah langit adalah ketika aku menikmati taburan bintang yang memamerkan cahayanya didampingi dengan mutiara paling besar dan tercerah didunia. Tentu yang ku maksud adalah ‘Bulan’. Tapi semua itu takkan lengkap lagi bila tak ada dirimu yang slalu menemaniku Ibu. Asal ibu tau saja, setiap malam aku slalu berharap agar aku dan ibu bisa seperti bulan dan bintang itu. Yaitu dimana ada bulan, disitulah letak bintang berada tak jauh darinya dan bahkan selalu dekat dengannya. Seandainya bulan atau bintang itu mau bertukar posisi, aku lebih memilih ada di posisi mereka agar tak seorangpun bisa menggapai kebahagiaan kita, Ibu. Setiap hari kusampaikan semua rasa sayangku melalui bulan dan bintang itu. Aku bilang pada mereka kalau aku sayang dan juga cinta banget sama ibu. Kau jaga diriku tanpa mengenal lelah. Lembut ketulusanmu semangat di hidupku. Ijinkanlah diriku bahagiakanmu selamanya ibu. Kau lahirkan aku di dunia ini. Tanpa takut akan kematian. Tanpa pamrih sedikitpun peliharaku. Di dunia ini engkau tak pernah meminta balasan. Engkaulah muara kasih dan saying. Apapun pasti kau lakukan demi anakmu yang tersayang Ibu. Saat diriku dekat dalam sentuhan. Peluk kasihmu dan saying. Saat ku jauh dari jangkauan. Doamu kau sertakan ibu. Ijinkan aku bersujud kali ini sebagai tanda aku mencintaimu. Ibu, demi langit bumi aku bersumpah kan ku jaga pengabdianmu di hidupku. Itu sungguh berarti bagiku.
Ibu, kau adalah seorang yang sangat berharga dalam kehidupanku, mengalahkan segalanya. Di setiap langkahku, ku kan selalu memikirkan dirimu, tak bisa ku bayangkan hidupku tanpa cintamu. Janganlah kau tinggalkan diriku, tak kan mampu ku menghadapi semua, hanya bersamamu ku akan bisa, kau adalah jantungku, kau adalah nafasku, kau adalah hidupku yang melengkapi diriku. Kasih sayangmu begitu tulus. Tiada sesuatu yang amat sangat menenangkan, dari tiap doa dan cinta ibu. Ibu itu seperti buku sejarah, sampai kapanpun kan selalu ada dalam ingatan dan tak tak terhapus dari zaman. Tidak ada kata sepi disaat kau selalu disampingku ibu. Saat kita jauh dengan ibu, saat itu pula kita baru merasakan selalu dekat dengannya. Cinta ibu itu tak pernah dia tuliskan diatas kertas atau dalam akal, yang dia tahu hanya mencintai dan menyayangiku sepenuh hati. Ibu tak pernah membenci walau aku pernah membuatmu sedih. Satu kata yang terucap, singkat kata ku persembahkan, AKU SAYANG IBU.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS